MaluDengan Kekurangan Diri Sendiri, 2. Kurang Asertif. Mahasiswi Prodi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate seharusnya kamu juga berpikir bahwa mereka yang mempunyai kelebihan tentu mempunyai kekurangan. sifat malu inilah yang perlahan akan menuntun kamu menjadi pribadi yang tertutup dan tidak berkembang karena videoini mencakup :daftar jurusan baru di sbmptn 2019 kelebihan dan kekurangan jurusansemoga bermamfaat bagi siswa siswi bagi adik semua, Lebihdari 180.000 siswa dari 13.000 sekolah telah menemukan jurusan dan karier yang cocok melalui Tes Minat Bakat Quipper Campus. Sekarang Ketahui kelebihan dan kelemahan kamu serta jurusan hingga karier yang cocok dengan kepribadianmu secara langsung! * Menurut Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Fast Money. Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan - Hallo sahabat semua kembali lagi dengan mimin yang paling ganteng ini he he, kesempatan kali ini saya akan membahas tentang judul diatas yang mudah-mudah bisa bermanfaat untuk kalian semua yuk ah langsung cuss Jurusan Kebidanan1. Memiliki Jenjang Pendidikan Lebih CepatBuat Kamu yang tidak ingin menempuh pendidikan lebih lama, bisa memilih jurusan D3 Kebidanan yang memiliki waktu lulus lebih Memiliki Prospek Karir Sebagai Tenaga PendidikanTak harus menjadi bidan yang membuka praktik sendiri, Kamu juga bisa menjadi tenaga pengajar atau dosen lho! Tentu Kamu harus memenuhi syarat yaitu memiliki pendidikan minimal D4 Kebidanan atau S1 Kebidanan. Menempuh pendidikan hingga jenjang S2 Kebidanan tentu bisa membuat Kamu memiliki banyak pengalaman dan ilmu Prospek Kerja Yang CerahAlasan jurusan Kebidanan banyak diminati kaum Hawa karena memiliki prospek kerja yang cerah. Kebutuhan tenaga medis di Indonesia masih terbuka lebar khususnya untuk Kamu yang memiliki misi sosial nan mulia. Tenaga medis Indonesia sangat dibutuhkan di daerah terpencil, terluar dan Menjadi Seorang PNSAlasan memilih jurusan Kebidanan bisa memberikan peluang kerja untuk Kamu yang bercita-cita menjadi PNS. Kalau Kamu mengambil kuliah D3 Kebidanan, prospek karir Kamu hanya akan berada pada golongan II hingga IIIc sedangkan D4 berpeluang langsung golongan IIIa sampai dengan IVc. Gaji yang diberikan tiap golongan jelas bervariasi lho!5. Membuka Praktik SendiriTak harus bekerja di klinik atau rumah sakit baik negeri atau swasta, Kamu juga memiliki kesempatan membuka praktik sendiri. Tentu Kamu harus memenuhi semua persyaratan dan prosedur yang Mambuka Bisnis KesehatanKuliah di jurusan Kebidanan bisa membuat Kamu memiliki banyak ilmu dan wawasan seputar kesehatan. Siapa tahu Kamu bakal memiliki usaha di bidang kesehatan selain profesi utama sebagai seorang Memiliki Komunikasi Dan Jaringan BaruTak menutup kemungkinan kalau karir Kamu bakal lebih sukses saat menyandang profesi bidan. Kamu bisa berinteraksi dengan banyak pasien yang akan memberikan banyak ilmu baru dalam kehidupan Mendapatkan Banyak Pengalaman9. Bisa Menjadi Sosok Yang Berjiwa Sosial Dan KeibuanAlasan memilih jurusan Kebidanan bisa mengubah Kamu menjadi pribadi yang lebih peduli pada orang lain, berjiwa sosial tinggi dan memiliki sifat keibuan yang lembut. Pengalaman menolong orang lain khususnya wanita melahirkan bisa menjadi pelajaran untuk diri sendiri saat memiliki anak Memiliki Pekerjaan Yang MuliaApa yang membuat banyak orang memilih jurusan Kebidanan? Tentu pekerjaan menjadi seorang bidan merupakan tugas mulia. Kamu suka membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dan memahami setiap karakter Jurusan Kebidanansaya rasa untuk kekurangan sebenarnya bukan kekurangan sih tinggal kemampuan aja soal biaya dan kemampuan daya fikir aja, mungkin itu aja sih. Kebidanan Jurusan Kuliah, image via Jurusan ini hanya untuk perempuan. Calon mahasiswanya pun dapat memilih jenjang diploma, sarjana terapan, maupun sarjana. Sobat Pintar sudah dapat menebaknya, bukan? Iya, kita sedang membahas tentang Jurusan Kebidanan. Hanya untuk Kaum Hawa, Jurusan Ini Mendidik Calon Bidan Photo by Patty Brito on Unsplash Mengacu pada Permenkes tahun 2017, profesi Bidan adalah perempuan yang telah lulus dari pendidikan bidan. Dalam pendidikannya, mahasiswa Kebidanan memang khusus belajar tentang kehamilan, persalinan, pelayanan setelah persalinan, bahkan perencanaan kehamilan. Dalam menjalankan pekerjannya, seorang Bidan tak lepas dari pemeriksaan kehamilan, membantu persalinan, maupun mendampingi dokter pada saat seorang calon ibu menjalani persalinan. Wajar bila jurusan ini memang dikhususkan untuk perempuan saja, bukan? Penuh Perjuangan, Perjalanan Panjang Menjadi Calon Bidan Photo by Viki Mohamad on Unsplash Sama seperti jurusan-jurusan Kesehatan yang lain, khususnya Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan, Jurusan Kebidanan mendidik calon-calon pekerja kesehatan profesional yang dapat membantu masyarakat segera setelah masa kuliah usai. Lantas, apa saja yang dipelajari agar para calon bidan dapat langsung bekerja setelah lulus kuliah? Beberapa mata kuliah yang dipelajari mahasiswa Kebidanan antara lain Anatomi Fisiologi, Obstetri dan Ginekologi, Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, dan masih banyak lagi. Mahasiswa Kebidanan juga harus menempuh Askeb Asuhan Kebidanan, yaitu dokumentasi tindakan yang dilakukan pada pasien – sesuai dengan jumlah mata kuliah yang diambil. Begitu padatnya jadwal perkuliahan, tak jarang mahasiswa Kebidanan harus mengikuti kuliah pada hari Sabtu-Minggu. Selain kuliah, masih ada praktikum dan praktik klinis yang harus dijalani oleh mahasiswa Kebidanan. Sesuatu yang Dipahami Betul oleh Calon Bidan Komitmen Photo by Amir Arabshahi on Unsplash Dibutuhkan komitmen tinggi bila Sobat Pintar ingin kuliah Kebidanan dan menjalani profesi Bidan. Selain jadwal dan beban perkuliahan yang tak mudah, beberapa institusi pendidikan calon Bidan menerapkan aturan ketat pada mahasiswanya seperti cara berpakaian maupun menata rambut. Kerelaan untuk melepas sebagian dari hak pribadi tersebut pun tak cukup. Pasalnya, mahasiswa Kebidanan juga terkadang harus berjaga di klinik menunggu kedatangan pasien – perlu diingat, ibu-ibu yang melahirkan dapat membutuhkan bantuan setiap saat tanpa terjadwal kecuali untuk tindakan operasi dengan dokter. Tak hanya selama kuliah saja. Bahkan setelah lulus, pada bidan harus mau bekerja dan ditempatkan di wilayah terpencil untuk melayani masyarakat. Pada kondisi yang serba terbatas, tak jarang tugas bidan pun merangkap pekerjaan dokter di suatu wilayah. Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat, Kaya Pengalaman Photo by Mufid Majnun on Unsplash Praktik klinik mahasiswa Kebidanan dikerjakan pada faskes yang berbeda selama kurang lebih tiga semester. Sejak masa kuliah, calon Bidan sudah terbiasa berpindah-pindah dan bekerja di lingkungan yang berbeda. Selama kuliah hingga menjalani profesinya, mereka adalah orang-orang yang memiliki jiwa pelayanan dan empati tinggi pada sesama. Di sisi lain, lapangan pekerjaan bidan masih terbuka sangat luas. Apalagi, sekarang ini pemerintah memiliki perhatian besar dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat persalinan. Namun selain profesi bidan, alumni Kebidanan juga dapat menjalani profesi dosen, pengasuh, pekerja sosial, bahkan terlibat dalam perawatan lansia. Kebidanan, Tawaran pada Berbagai Jenjang Pendidikan Photo by Fotos on Unsplash Terbilang berbeda dari jurusan-jurusan lain, Kebidanan merupakan jurusan kuliah yang ditawarkan pada jenjang D3, D4 atau Sarjana Terapan, dan Sarjana. Artinya, kita dapat memilih jenjang pendidikan yang paling sesuai – termasuk seleksi jalur masuk yang ditempuh, tapi tetap pada jurusan yang sama! Program D3 Kebidanan terdapat di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang kampus Magelang, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta kampus Pulomas, dan Akademi Kebidanan Nusantara Palembang. Pada jenjang D4 atau Sarjana Terapan, Jurusan Kebidanan dapat kita jumpai di Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes kampus Magelang, dan Universitas Padjadjaran. Sedangkan pada program Sarjana, Jurusan Kebidanan saat ini masih ada didua PTN, yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga. Masih banyak institusi-institusi pendidikan lain yang menyelenggarakan pendidikan untuk para calon Bidan. Namun seluruh institusi yang telah disebutkan diatas memiliki Jurusan Kebidanan yang telah terakreditasi A oleh BAN PT. Jadi, apakah profesi bidan menjadi impianmu selama ini? Atau, baru memikirkan opsi Kebidanan setelah membaca tentang jurusan kesehatan ini? Jangan dijawab sebelum kamu mengikuti rangkaian tes Minat Pintar, Sobat. Melalui Minat Pintar, kamu akan mendapatkan feedback yang memadai apakah kuliah Kebidanan dan menjadi bidan merupakan pilihan yang tepat buatmu, yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

kelebihan dan kekurangan jurusan kebidanan